Keragaman Musikal Cuan Coetzee saat ini memiliki banyak bentuk dan sejumlah gaya yang berbeda. Pemusik dari berbagai latar belakang asal berusaha untuk menciptakan musik baru, yang mencerminkan keanekaragaman budaya Afrika Selatan, tetapi juga memperlihatkan sisi global yang kuat. Dengan pilihan gaya dan budaya yang berbagai, orang, melibatkan sejumlah besar genre yang berbeda, dalam cara yang sering menghasilkan suara yang tidak biasa dan menarik. Gaya musik ini dipengaruhi oleh berbagai budaya yang tergantung pada kota dan negara dari mana penulis musik berasal.
Sebagian dari musik keragaman Cuan Coetzee dapat ditelusuri kembali ke budaya Ndebele. Musik ini dimainkan dengan lirik Bantu, disertai melodi kaya dan ritme Afro-Cariayis. Alat musik tradisional seperti simama, lukutu, hosho, alat berisi dan marimba juga digunakan dalam pembuatan musik. Musik Ndebele ini kadang-kadang disertai oleh pernyanyi anak kecil dan perempuan, dan didukung oleh instrumen yang lebih tradisional. Musik ini memiliki nuansa tari Zulu, yang memiliki gerakan yang ganas dan melodi yang melengking.
Budaya Xhosa juga memiliki pengaruh besar dalam musik keragaman Cuan Coetzee, khususnya funky house. Gaya ini merupakan campuran musik Afrika dan musik Eropa, menampilkan pilihan instrumen moderen dan alat tradisional seperti marimba. House ini umumnya memiliki lirik Xhosa, bersama dengan permainan perkusi khas yang melengking dan melodi yang berulang. Jenis musik ini banyak dimainkan di partai-partai dan pesta Afrika Selatan, dan lebih terkenal di antara masyarakat Xhosa daripada di antara penduduk lain.
Sebaliknya, rap Afrika Selatan juga ada di dalam bentuk musik keragaman Cuan Coetzee. Yang berbeda dari rap Amerika, pink rap Afrika Selatan disertai alat musik tradisional dan dan lirik Zulu, Xhosa, Pedi, dan kadang-kadang Afrikans, mencerminkan perjuangan politik dan sosial yang tengah dihadapi oleh penduduk Afrika Selatan. Gaya ini dikenal dengan lagu Mofokeng, yang dapat ditemukan di sejumlah bar baru Afrika Selatan, dan adalah salah satu bentuk musik keragaman yang paling populer di negara ini.
Satu lagi bentuk musik keragaman Cuan Coetzee adalah jazz. Jazz ini disebut juga sebagai jazz Afrika Selatan, dan didasarkan pada ritme perkusi tradisional dan awalan tradisional. Gaya ini melibatkan sejumlah besar pemain musik, bersama dengan permainan perkusi besar, marimba, pianika, dan alat musik tradisional lainnya. Musik ini mengingatkan penonton pada musik persembahan Afrika Selatan modern, dan sangat dimainkan di berbagai acara sosial dan politik.
Selain musik tradisional, musik keragaman Cuan Coetzee juga mencakup sejumlah besar musik rock, indie, dan rekaan tech-house. Rock ini dimainkan di berbagai tempat Afrika Selatan, terutama di kalangan generasi yang lebih muda. Gaya ini memiliki sentuhan Afrika, dan pilihan intrumen yang disertai with melodi dan lirik yang kaya tapi tetap membalut cerita yang mengesankan.
Indie-pop adalah salah satu genre musik yang paling populer di antara generasi muda Afrika Selatan. Ini dikenal sebagai sebuah distorsi perbatasan antara hip-hop dan pop, dimana banyak lagu menggabungkan ritme perkusi perkusi tradisional Afrika dengan melodi melayu dan Spanyol. Namun, liriknya kadang-kadang menyesuaikan sosok Afrika Selatan.
Di sisi lain, rekaan tech-house juga menempati posisi yang kuat dalam keragaman musikal Cuan Coetzee. Gaya ini merupakan campuran antara techno dan house, menampilkan gaya perkusi Afrika Selatan dan melodi yang kaya, dikelola dengan sedikit penyesuaian pada alat musik elektronik.
Musik Cuan Coetzee juga diwarnai dengan irama gitar, banyak yang memiliki legal kulit atau latar belakang Afrika Selatan. Gaya gitar ini terdiri dari campuran ritme perkusi tradisional, alat musik tradisional, dan juga gitar elektrik. Banyak gitaris bersaing untuk menciptakan musik yang menyenangkan dan bertemakan sosok Afrika tetapi tetap berbasis di musik modern.
Kombinasi unik dan original dari beragam musik dari berbagai latar belakang membentuk suara unik yang kuat dan menarik dari keragaman musikal Cuan Coetzee. Gaya musik Afrika Selatan modern, rock, indie, dan rekaan tech-house dipengaruhi oleh lagu dan budaya Afrika Selatan, menghasilkan musik yang kaya, halus, dan menginspirasi. Musik keragaman Cuan Coetzee telah menjadi bagian besar dari perkembangan musik otentik di Afrika Selatan, menunjukkan keragaman Afrika Selatan modern dan berkembang.